Rabu, 16 Juni 2010

Profil Kabupaten Ciamis

Wilayah Ciamis terletak di 108o20 -108o40 BT dan antara 7o40 20 -7o41 20 LS, luas keseluruhan Kabupaten Ciamis ini 2.556,75 km². Daerah Iini berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan di sebelah utara, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya di sebelah barat, Kota Banjar dan Provinsi Jawa Tengah di sebelah timur, Samudera Hindia di sebelah selatan, secara administratif, terbagi menjadi 30 kecamatan.

Keadaan alam Ciamis cukup potensial untuk pertanian dan pariwisata karena merupakan jalur transportasi antar kota maupun antar provinsi selain memiliki pantai Pangandaran yang sangat indah sehingga menjadi primadona wisatwan domestik dan mancanegara.

Komoditi unggulan dari sub sektor perikanan laut diantaranya lobster, kakap merah, bawal, udang jerbung, dan layur. Di sub sektor budidaya iakan air tawar dintaranya gurame, nila gift, dan uadng galah, Untuk sub sektor pertanian, tanaman pangan masih menjadi andalan daerah ini yang meliputi: padi, jagung, tanaman holtikultura buah-buahan seperti duku, salak, pisang, mangga, manggis, sawo dan tanaman palawija, serta sayur-sayuran.

Untuk sub sektor peternakan mempunyai komoditi unggulan sapi, ayam ras dan domba, Usaha peternakan memberikan banyak nilai tambah bagi peternaknya mulai dari kotoran ayam yang dijadikan pupuk kandang, ayam yang dipadu dengan ikan hingga menjadi mina ayam, sampai pemanfaatan bulu-bulu ayam sebagai bahan baku industri kecil. Daerah utama untuk peternakan ayam meliputi Kecamatan Ciamis, Kawali, Panjalu, Cipaku, Cisaga, Sukadana, dan Rancah.

Kendala yang masih dihadapi peternak ayam selama ini adalah penyediaan bibit ayam. Belum ada perusahaan pembibitan ayam yang dapat memenuhi kebutuhan lokal peternak Ciamis sehingga kebutuhan bibit ayam masih dipasok dari Kota Bandung.

Selain potensial untuk pertanian, beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis juga potensial untuk pariwisata, di antaranya Kecamatan Pangandaran, Panjalu, Kalipucang, Cijulang, dan Cimerak. Pariwisata mampu menggerakkan lapangan usaha lain seperti pertanian, industri, perdagangan maupun perhotelan. Penyebab tingginya pertumbuhan ini akibat maraknya kegiatan ekonomi di Pantai Pangandaran, seperti perdagangan, perhotelan, dan kegiatan industri kecil.

Selain wisata pantai, Kabupaten Ciamis juga menawarkan wisata budaya dan alam. Wisata budaya seperti Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, dan Situ Lengkong, Kecamatan Panjalu, merupakan peninggalan Kerajaan Galuh. Karangkamulyan diarahkan menjadi tempat persinggahan untuk melepas kepenatan para pengemudi atau warga yang hendak lewat jalur selatan Pulau Jawa. Situ Lengkong menawarkan keindahan danau kecil yang di tengahnya terdapat makam Raja Panjalu Adipati Hariang Kencana Putra.

Obyek wisata alam di antaranya adalah Curug Tujuh Cibolang yang merupakan tujuh air terjun di daerah pegunungan Kecamatan Panjalu, Ciamis bagian utara, dan Cukang Taneuh, gua yang dihiasi stalaktit dan stalagmit yang ada di Kecamatan Cijulang. dari sub sektor perkebunan yang potensinya meliputi cengkeh, kakao, lada dan kelapa.


Sumber Data:
Jawa Barat Dalam Angka 2007
(01-7-2007)
BPS Provinsi Jawa Barat
Jl. PHH Mustapa No. 43, Bandung 40124
Telp (022) 7272595, 7201696
Fax (022) 7213572


Sumber:
http://regionalinvestment.com/newsipid/id/displayprofil.php?ia=3207
17 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar