Rabu, 16 Juni 2010

Sungai Green Canyon Cijulang, Kabupaten Ciamis


Wisata Sungai Menembus Gua Berhias Stalakmit dan Stalaktit

Di Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, ada objek wisata terkenal Grand Canyon. Kalau di Cijulang, Ciamis, Jawa Barat, ada objek wisata bernama Green Canyon. Atraksi utamanya memang mirip, yaitu ngarai. Bedanya, yang di Ciamis lebih mirip hutan kecil berwarna hijau sehingga disebut Green Canyon.

Green Canyon adalah objek wisata yang pas bagi wisatawan yang suka berpetualang menyusuri sungai. Pada dasarnya, objek wisata itu memang berupa sungai yang merupakan aliran Sungai Cijulang.

Yang tidak biasa sehingga menjadikan objek wisata tersebut menarik adalah sungainya menembus gua yang dipenuhi stalakmit dan stalaktit. Pesona itu masih ditambah dengan bukit bebatuan dengan pepohonan yang rimbun mengait sungai tersebut.

Di awal penyusuran sungai itu, wisatawan bisa menikmati aktivitas masyarakat di dua sisinya. Selanjutnya adalah pemandangan eksotis yang masih alami.

Tidak perlu terkejut jika dalam perjalanan menyusuri sungai tersebut menemukan biawak yang berjemur di bukit-bukit batu di kanan dan kiri sungai. Kadang, binatang yang dalam bahasa lokal dikenal dengan sebutan bayawak itu tambak asik berburu ikan.

Ikan memang banyak ditemukan di sungai berair jernih dan belum dikotori polusi itu. Binatang air tersebut tidak hanya menjadi santapan biawak, namun juga sasaran perburuan burung bultok.

Sesekali tampak burung berwarna cokelat atau biru muda itu terbang menukik menembus permukaan air. Beberapa saat kemudian terbang keluar dari air dengan seekor ikan di paruhnya. Atraksi alam itu lebih sering terlihat pada pagi menjelang tengah hari.

Yang paling ditunggu ketika penyusuran sungai itu sampai di mulut gua. Begitu memasuki mulut gua, gemercik air yang tercurah di air terjun Palatar seakan musik alam yang menyambut. Suasana yang sebelumnya sedikit panas pun tergantikan oleh kesejukan di dalam gua.

Selain menikmati stalaktit dan stalakmit, pengunjung bisa melakukan beberapa aktivitas yang memang disediakan di sana. Misalnya, memanjat tebing di dinding gua, berenang, bersampan, atau memancing.

Semakin dekat dengan bagian tengah gua pemandangan yang tersaji semakin elok. Paling menakjubkan adalah tebing hijau yang menjulang setelah melewati Cukang Taneuh. Di dinding tebing itu terdapat relief-relief bentukan alam selama ribuan tahun.

Penyusuran dengan perahu harus berakhir setelah melewati Cukang Taneuh karena sungai menyempit. Yang ingin melanjutkan perjalanan bisa memilih salah satu dari alternatif yang tersedia. Berenang atau merayapi dinding tebing. Tukang perahu akan dengan sabar menunggu.

Yang memilih berenang tidak perlu khawatir karena tersedia pelampung. Mereka yang memilih merayap bisa merasakan sensasi layaknya pemanjat tebing.

Tantangan perjalanan tersebut terbayarkan dengan pemandangan yang tersaji di ujung sungai. Yaitu, gua yang dipenuhi ribuan kelelawar.

Untuk mencapai lokasi wisata tersebut, perjalanan dimulai dari Ciamis menuju Pangandaran. Selanjutnya, perjalanan menuju Cijulang yang berjarak sekitar 31 kilometer. Untuk mencapai Sungai Green Canyon, wisatawan bisa menumpang perahu yang banyak tersedia di Dermaga Ciseureuh. Pengunjung bisa memilih perahu tempel atau perahu kayuh. (jpnn/ruk)


Sumber:
Dadang Abdul Rasyid, Ciamis
http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=106447
17 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar